Friday, February 16, 2007

PKK Tempel Pengumuman


Tirani Minoritas!

PENGURUS Perkumpulan Karyawan Kompas (PKK) akhirnya mengumumkan secara resmi perpanjangan kepengurusannya selama enam bulan ke depan. Artinya, isu yang selama ini beredar bukan isapan jempol belaka. Pengumuman menggunakan kop kertas resmi PKK dengan mencantumkan kedelapan pengurusnya, tetapi tanpa dibubuhi tanda tangan.

Seperti umumnya pengumuman seserius apapun di lantai III redaksi, tidak lepas dari corat-coret kreatif wartawan. Biasanya bernada simpati, guyonan, sampai makian. Tetapi untuk pengumuman PKK ini, coretan kebanyakan pertanyaan-pertanyaan satir. Kebebasan siapa yang mencoret dijamin sedemikian rupa, sehingga coretan Ketua PKK Syahnan Rangkuti yang menulis kata "HAJAR!" pun bisa disaksikan bersama.

Coretan lain berbunyi: "TIRANI MINORITAS", "BUBARKAN PKK!", "CULAS!!", "ENDASMU!", "EMANGNYA LO SIAPA?", "MAKSUD LOOOO???", "TIDAK SETUJU PERPANJANGAN!", "KAYAK MAHKAMAH AGUNG", dan lain-lain (lihat foto di atas).

Ada juga coretan yang ditujukan kepada pribadi-pribadi pengurus yang tidak perlu disebutkan di sini. Pengumuman itu bertanggal 6 Februari2007, dihasilkan dari Rapat Pleno Pengurus PKK.

Selengkapnya pengumuman itu berbunyi:

KEPUTUSAN

Dengan mempertimbangkan masih adanya:

Persoalan-persoalan penting yang menjadi tanggung jawab pengurus PKK periode 2005-2007 yang belum terselesaikan sehingga belum memungkinkan diadakannya rapat anggota luar biasa untuk mengubah AD/ART serta diselenggarakannya pemilihan pengurus baru secara adil,

Sesuai perhitungan bahwa persoalan-persoalan tersebut dapat diselesaikan dalam tempo enam bulan,

Maka pengurus secara aklamasi memutuskan memperpanjang masa kerja Pengurus PKK Periode 2005-2007 maksimal enam bulan sesudah keputusan ini dibuat.

Selama masa perpanjangan masa kepengurusan ini pengurus Perkumpulan Karyawan Kompas mendorong agar masalah-masalah yang terjadi saat ini diselesaikan melalui dialog damai yang diadakan secepat-cepatnya.

Jakarta, 6 Februari 2007

1. Luhur Fajar
2. Anung Wendyartaka
3. Adi Prinantyo
4. Syahnan Rangkuti
5. Arbain Rambey
6. Salomo Simanungkalit
7. P Bambang Wisudo
8. Doty Damayanti

No comments: