Tuesday, February 20, 2007

Waspadalah! Waspadalah! (1)


Ditolak Wawancara?


PAK Muhammad Nasir (NAS) menulis di milis bahwa sudah ada rekan wartawan Kompas yang ditolak saat hendak mewawancara pendukung Wisudo, yakni mereka yang menjadi anggota "Petisi dari Para Sahabat". Pak NAS mengusulkan agar semua wartawan Kompas mengingat-ingat nama-nama pendukung Wisudo yang menyebut diri dosen, ilmuwan dan peneliti itu. Untuk selanjutnya mereka tidak diwawancarai dalam bentuk apapun, baik lisan, tertulis, SMS, serta tidak menerima siaran pers mereka (juga tidak memuat opini mereka!).

"Sampai mereka sadar bahwa yang mereka musuhi adalah jalan yang benar," kata Pak NAS.

Postingan Pak NAS ini antara lain mendapat tanggapan dari rekan Robert Adhi Kusumaputra (KSP), Anton Sanjoyo (JOY), Bambang Wahyu (BW), dan Hendry Ch Bangun (HCB). BW bahkan meminta daftar mereka yang menyebut diri dosen, ilmuwan dan peneliti itu.

"Kalo ada narasumber yang tak mau diwawancarai Kompas, ya cari yang lain saja. 'Kan banyak orang pandai di republik ini. Cari yang lain dan "besarkan" mereka. Masih banyak kok yang mau. Yang tak mau diwawancarai, ya black-list saja. Gitu aja kok repot, Pak Haji...," kata KSP menjawab postingan Pak NAS.
"Saya usul nama-nama itu dimuat juga di Buletin KITA, supaya semua unit di KKG mencermati hubungan dengan mereka. Entah disebut boikot atau apa, tetapi saya kira dalam istilah di Betawi, kalau ada yang jual, kita mah berani beli. Warkot siap mendukung. Gitu!" tekan HCB, bos Warta Kota.

Berikut daftar anggota "Petisi dari Para Sahabat" (dikeluarkan 20 Desember 2006) yang wajib kita waspadai dimanapun kita berada:

1. Adriana Elisabeth (P-2P LIPI)
2. Hargyaning Tyas (P-2P LIPI)
3. Tri Ratnawati (P-2P LIPI)
4. Sarah Nuraini Siregar (UI)
5. Afad Lal (Universitas Budi Luhur)
6. Sri Nuryanti (RIDEP)
7. Retno Handini (Budpar)
8. Hamdan Basyar (P2-P LIPI)
9. Syafuan Rozi (Dosen IISIP Jakarta)
10. Djoko K (PMB-LIPI)
11. Heru Cahyono (P2P LIPI)
12. Ikrar Nusa Bhakti (P2P LIPI)
13. Jaleswari Pramodhawardani (PMB-LIPI)
14. Thung Julan (PMB-LIPI)
15. Tri Nuke Pudjiastuti (P2P-LIPI)
16. Johan Azhar (P2P LIPI)
17. Riwanto Tirtosudarmo (PMB LIPI)
18. Anas Saidi (PMB LIPI)
19. Asvi Warman Adam (P2P LIPI)
20. Ary (UMB)21. Arfan (UMB)
22. Ferdi (Orientasi UMS)
23. R Siti Zuhro (P2P LIPI/The Habibe Center)
24. Ranni (P2P LIPI)
25. A Iriwati (P2P LIPI)
26. Mardyanto Wahyu T (P2P LIPI)
27. Ganwati Wuryandari (P2P LIPI)
28. Dewi Fortuna Anwar ( LIPI)
29. Usmar Ismail (LKN)
30. Tiur (Kabar)
31. BB (Didaktika)
32. Budi (Didaktika)
33. Nadya (LPM Diamma)
34. Sasmito (Transformasi)
35. Irham (Didaktika)
36. Dessi Rosdiana (LPM Diamma)
37. Y Roza (Didaktika)
38. Yohanes R (LPM Diamma)
39. M Yamin (Sekjen Serikat Nelayan Merdeka-Sumut)
40. Syahril (LPM Orientasi UMB)
41. Rachma (LPM Orientasi UMB)
42. Sari (Didaktika)
43. A Fauzan (Orientasi)
44. Realisti (LPM Diamma)
45. Jendra S (Orientasi)
46. Anggri (LPM Diamma)
47. Imah (Diamma)
48. Agnes (LPM Purnama)
49. Mail (Front Perjuangan Pemuda Indonesia/FPPI)
50. Dan Dan N (KSR Garut)51. Uhyana (STRIP)
52. Dkol (FPPI)
53. Ramly SY (FPPI)
54. Emots (FPPI Garut)
55. Ripan (FPPIGarut)
56. Awing (FPPI arut)
57. Adam (LPKL-G)
58. Agung Purnama (FPPI Garut)
59. Iwan Gunawan (FPPI Garut)
60. S Son (FPPI Garut)
61. Iwan M (FPPI Garut)
62. Bagas Adi (LS Garut)
63. Asep Saepuloh (BR Garut)
64. Iip T Poniman (FPPI Garut)
65. Ferry Shidarta (FPPI Garut)
66. Irmawan (FPPI Grt)
67. Ru Renjay (Perhimpunan Rakyat Pekerja/PRP)
68. Dudung (PRP)69. Ndaru (PRP)
70. Fajar (FPPI Garut)
71. D Rosada (FPPI Garut)
72. Irwan Dani (FPPI Banten)
73. Marudut S (FPPI Medan)
74. Rahmat Pasau (PN FPPI)
75. Sahat (PN FPPI)
76. Wahyu R (Aji Jakarta)
77. A Bambani (serikat pekerja detk.com)
78. Alfa (PRP)
79. Irianto I Susilo (LBH Apik)
80. Lily (Serikat Buruh Migran)
81. Beno W (KASBI)
82. Aditya Wardhana (AJI Jakarta)
83. Nining E (GSBM KASBI)
84. Sultoni (Serikat Pekerja Madani Indonesia)
85. S Heri Dniyanto (Serikat Pekerja Madani Indonesia)
86. A Irwansyah (Serikat Pekerja Madani Indonesia)
87. Parsudi (Serikat Pekerja Madani Indonesia)
88. Katarina Pujiastuti (FNPBI)
89. U Idris (AJI Jakarta)
90. Hari Nugroho (AJI Jakarta)
91. Pembina Karos (AJI Jakarta)
92. Wahyu Dhyatmika (AJI Jakarta)
93. Edy Haryadi (AJI Jakarta)
94. HM Siringo Ringo (LBH Pers)
95. M Zainuri (Lativi)
96. Sholeh Ali (LBH Pers)
97. Nadya (LBH Pers)
98. Putri Asri (LBH Pers)
99. Hermina (LBH Pers)
100. Agus Randani (LBH Pers)
101. M Halim (LBH Pers)
102. Hendrayana (Direktur LBH Pers)
103. Yanti (LBH Jakarta)
104. Edy H Gurning (LBH Jakarta)
105. Melda Kumalasari (LBH Jakarta)
106. Kiagus Ahmad (LBH Jakarta)
107. Gatot (LBH Jakarta)
108. Uni Illian M (LBH Jakarta)
109. Heru (LBH Jakarta)
110. Virza (LBH Jakarta)
111. Totok Yulianto (LBH Jakarta)
112. Putri Kanesia (LBH Jakarta)
113. Hermawanto (LBH Jakarta)
114. Ori Rahman (Ketua Presidium Kontras)
115. Wilson (Praxis)
116. Mugiyanto (Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang/IKOHI)
117. Mutiara Pasaribu (IKOHI)
118. Simon (IKOHI)
119. Nelly Yarti S (IKOHI)
120. Ibeth (IKOHI Jakarta)
121. Dyan Setyawati (IKOHI Jakarta)
122. Nanung H (IKOHI)
123. Pheo (IKOHI)
124. Indri (Kontras)
125. Usman Hamid (Kordinator Badan Pengurus Kontras)
126. A Patra M Zen (Direktur YLBHI)
127. Astuty Liastianingrum (YLBHI)
128. Tabrani Abby (YLBHI)
129. Taufik Basari (YLBHI)
130. Hendrik Dikson Sirait (ANBTI)
131. Asfinawati (Direktur LBH Jakarta)
132. Sri Nurherwati (LBH Apik-Jakarta)
133. Dian Tri Irawaty (UPC)
134. Romy Leo Rinaldo (YLBHI)
135. Fr Yohana T Wardhani (LBH Apik)
136. Gatot Eko Y (Offstream)
137. Winurantho Adhi (AJI Jakarta)
138. Odie Hudiyanto (Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Mandiri/FSPM)
139. Abdullah (Elshinta TV)
140. Abdul Manan (Sekjen AJI Indonesia)
141. Ruhut Ambarita (Kabar)
142. Indri Saptorini (TURC)
143. Anggri Sugiyanto (LPM Diamma)
144. Anastasya A (pelanggan Kompas)
145. Saeful Tavip (Ketua Dewan Penasehat OPSI)
146. Dewi Fitriana (Sekretaris FSPM)
147. Mona B (KHRN)
148. Stefanus Felix Lamuri (AJI Jakarta)
149. Eriek (Teknora Universitas Lampung)
150. Bakhtiar Yusuf (TURC)
151. U. N. Yusron (AJI Indonesia)
152. Hadi Rahman (Internews)
153. Sutarno (AJI Jakarta)
154. Jajang Jamaludin (Ketua AJI Jakarta)
155. Jhonson Andrian (Somasi-Unas)
156. Sella P.G. (LPM Diamma-Universitas Mustopo)
157. Agus Rakasiwi (Ketua AJI Bandung)
158. Nugroho Dewanto (AJI Indonesia)
159. Eko Maryadi (Kord. Divisi Advokasi AJI Indonesia)
160. Kili Pringgodigdo (AJI Indonesia)
161. Mundo (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia/KASBI)
162. Eka Pangulima H (KASBI)
163. Marno (SBSI)
164. Budi Wardoyo (Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia/FNPBI)
165. Ilham Syah (Ketua Umum Serikat Buruh Transportasi Perjuangan
Indonesia/SBTPI)
166. Eli Salomo (Aliansi Buruh Menggugat/ABM)
167. Sultoni (Serikat Pekerja Madani Indonesia)
168. Chandra W (Front Perjuangan Serikat Buruh Jabotabek/FPBJ)
169. Aries Sutan K (FPBJ)
170. Eni Sriwahyuni (Federasi Serkat Buruh Membangun Indonesia/FSBMI)
171. Lily Pujiati (Serikat Buruh Migran Indonesia/SBMI)
172. Dudung (AJI Surabaya)

3 comments:

Anggara said...

wah, ini malah melakukan sensor terhadap komentar, gimana sih, katanya memperjuangkan demokrasi tapi kometar anonymous nggak boleh dan yang nggak punya google account juga nggak boleh. Salam www.anggara.web.id

rasakata said...

"Sampai mereka sadar bahwa yang mereka musuhi adalah jalan yang benar," kata Pak NAS.


Waaah, Hebat ya, sudah mengklaim diri sebagai jalan paling benar.

kalau sudah merasa diri paling benar, pasti sulit untuk mendengar pendapat orang lain dengan secara arogan memblacklist orang-orang tertentu.

Cuma pengen denger pendapat dari orang-orang yang mau nurut aja ya pak?

salam,

Shelly W.M

Resume Writing said...

professional resume editors:The ideas are unbelievable and the key things you said in truth, much explanation are right and I think you ought to be better, and good luck in your life.